Jumat, 26 Mei 2017
Masuk
HOME
NASIONAL
REGIONAL
MEGAPOLITAN
INTERNASIONAL
OLAHRAGA
KILAS DAERAH
EKONOMI
BOLA
TEKNO
SAINS
ENTERTAINMENT
OTOMOTIF
LIFESTYLE
PROPERTI
TRAVEL
EDUKASI
KOLOM
IMAGES
KOMPASIANA
JUARA.NET
OTOMANIA
KOMPASKARIER
GRAMEDIA
NEWS
MENU
News Edukasi
Siapa dan Apa Ajaran Ki Hadjar Dewantara?
Selasa, 2 Mei 2017 | 13:43 WIB
KOMPAS.com – Coba diingat-ingat benar, siapa itu Ki Hadjar Dewantara? Nama aslikah itu? Apa pula ajarannya sampai tanggal lahirnya ditetapkan menjadi hari besar nasional?
Tebakan paling baik, yang teringat dari nama ini mungkin kurang lebih hanya, “Umm... tokoh pendidikan nasional?”
Tak usah malu atau merasa dipermalukan kalau tak juga mendapatkan informasi tambahan untuk menjawab pertanyaan tersebut.
Banyak orang sekarang bisa jadi punya ingatan sama pendeknya soal nama ini.
Kalaupun ada tambahan informasi yang teringat, paling banter ya Hari Pendidikan Nasional yang dirayakan setiap 2 Mei ini punya kaitan dengan Ki Hadjar Dewantara.
Soal ajarannya, barangkali hanya anak-anak generasi Orde Baru yang tumbuh besar dalam deretan slogan dan jargon yang masih ingat beberapa hapalan tentangnya.
“Ing ngarsa sung tulada, ing madya mangun karsa, tut wuri handayani,” tiga frasa yang dulu rutin jadi soal ulangan atau pertanyaan di ujian kecakapan Pramuka tentang ajarannya.
Terjemahan bebas dalam Bahasa Indonesia kurang lebih, “Di depan memberi contoh, di tengah memberi semangat, di belakang memberikan dorongan.”
Sederet slogan tersebut sampai kini resminya masih menjadi acuan bagi guru dalam mendidik para siswanya. Setidaknya, frasa “tut wuri handayani” masih setia terpajang sebagai bagian dari logo Kementerian Pendidikan Nasional.
Ki Hadjar Dewantara adalah nama alias untuk Raden Mas Soewardi Soerjaningrat sejak 1922. Lahir pada 1889, tanggal kelahirannya ditetapkan menjadi Hari Pendidikan Nasional, yaitu setiap 2 Mei.
Penelusuran Kompas.com mendapati penetapan Hari Pendidikan Nasional ini muncul di Keputusan Presiden Nomor 316 tahun 1959 dan aturan lain sesudah itu yang merujuk kepada aturan tersebut.
Itu pun, “tentang”-nya adalah “Hari-hari Nasional yang Bukan Hari Libur” bersama sejumlah hari peringatan lain.
Merujuk harian Kompas edisi 2 Mei 1968, penetapan tersebut merupakan bentuk penghargaan Pemerintah atas jasa Ki Hadjar Dewantara yang telah memelopori sistem pendidikan nasional berbasis kepribadian dan kebudayaan nasional.
Penggunaan nama alias pada 1922 bertepatan dengan langkah Ki Hadjar Dewantara mendirikan sekolah Taman Siswa di Yogyakarta. Sejak itu, kiprahnya di dunia pendidikan terus berlanjut, sejalan dengan semangatnya melawan penjajahan.
Halaman selanjutnya: Fatwa ajaran
Page:
12Show All
Penulis: Palupi Annisa Auliani
Editor: Amir Sodikin
TAG:
sekolah
Hari Pendidikan Nasional
Ki Hadjar Dewantara
Ada 1 komentar untuk artikel ini
Kompas.com tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
panglima pandu
Selasa, 02 Mei 2017 | 14:54
semangat mengenang dan meneladani ajaran adiluhung pendahulu kita.......smoga bisa...
(0) (0) Tanggapi Laporkan
TERKINI
"Kartu Sakti Ancol", Tiket Belajar Sepuasnya di Luar Kelas!
BRANDZVIEW - 3 hari lalu
Binus Raih "Best Companies to Work for in Asia"
EDUKASI - 4 hari lalu
Generasi Milenial Terancam Pengangguran
EDUKASI - 4 hari lalu
Sorot Problematika Dunia, Telkom Gelar Kompetisi
BRANDZVIEW - 6 hari lalu
Butuh Trik untuk Mengajar Generasi Milenial
EDUKASI - 1 minggu lalu
Mendikbud: Tanamkan Kejujuran sejak SD
EDUKASI - 1 minggu lalu
UGM dan Universitas Helsinki Gelar Seminar Bertema Resistensi Antibiotik di Lingkungan
EDUKASI - 2 minggu lalu
Guru Terkendala Fasilitas, Pengangkatan Tenaga Honorer Dipertimbangkan
EDUKASI - 2 minggu lalu
Menyindir
EDUKASI - 2 minggu lalu
Dua Siswa Indonesia Raih Medali di Rusia
EDUKASI - 2 minggu lalu
Gerakan Literasi Dorong Siswa dan Guru Berkarya
EDUKASI - 3 minggu lalu
Siapa dan Apa Ajaran Ki Hadjar Dewantara?
EDUKASI - 3 minggu lalu
Karena Kita Butuh Generasi Kesatria...
EDUKASI - 3 minggu lalu
Biaya Kuliah di Australia Bakal Semakin Mahal
EDUKASI - 3 minggu lalu
Penyesalan
EDUKASI - 4 minggu lalu
Load More
BACK TO TOP
News Ekonomi Bola Tekno Entertainment Otomotif Health Female Properti Travel Edukasi Foto Video TV VIK Forum
About Policy Contact Us Career Pedoman Media Siber
©2017 PT. Kompas Cyber Media
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar